#TM-5 Jenis -Jenis MHE Di Transportasi Darat
#TM-5 Jenis -Jenis MHE Di Transportasi Darat
Buldozer Dalam Pekerjaan Konstruksi
FUNGSI BLODOZER
1. Blade 10. Shank ripper 19. Track roller
2. Lift cylinder 11. Ripper lift cylinder 20. Straight frame
3. Work lamp 12A. Ripper, 12B. Shank protector 21. Brace
4. Muffler 13. Point ripper 22. Cutting edge
5. Precleaner 14. Arm ripper
6. Cabin 15. Final drive
7. ROPS Canopy 16. Teeth sprocket
8. Fuel tank 17. Carrier roller
9. Ripper tilt cylinder 18. Track shoe
Secara umum itulah cara kerja buldozer. Namun ada satu hal yang perlu dihindari saat menggunakan buldozer. Hindari bekerja dalam keadaan miring kesamping secara terus menerus. Hal ini dikarenakan bekerja dengan keadaan miring ke kiri akan memberikan beban kepada deretan roller pada bagian kiri yang dampaknya merusak roller sebelah kiri. Cara kerja buldozer memang terlihat mudah secara teori, namun sebenarnya cukup sulit untuk dilakukan. Dibutuhkan latihan khusus dengan orang yang lebih ahli sebelum menjalankan alat berat ini. Melihat bentuk buldozer yang sangat besar serta blade pada buldozer yang dapat memotong
Buldozer Dalam Pekerjaan Konstruksi
Bulldozer adalah alat berat bertipe traktor menggunakan Track/rantai serta dilengkapi dengan pisau (dikenal dengan blade) yang terletak di depan. Bulldozer merupakan traktor yang mempunyai traksi besar. Alat berat ini digunakan untuk pekerjaan menggali, mendorong, menggusur dan menarik material (tanah, pasir, dsb). Bulldozer dapat dioperasikan pada medan yang berlumpur, berbatu, berbukit dan di daerah yang berhutan.
Istilah bulldozer sering kali digunakan untuk menggambarkan semua tipe alat berat (Eksavator, Loader, dsb) meskipun istilah ini tepatnya hanya menunjuk ke traktor berantai yang dilengkapi dengan blade. Selain blade sebagai perlengkapan standar Bulldozer, pada sisi belakang Bulldozer bisa dipasang perlengkapan tambahan berupa :
1. Ripper untuk membongkar material yang tidak dapat digali menggunakan blade, biasanya untuk pekerjaan pembuatan jalan atau pertambangan.
2. Winch untuk menarik material, sering digunakan pada pekerjaan pengeluaran kayu di hutan.
Umumnya bulldozer banyak digunakan di pekerjaan pertambangan, terutama untuk pertambangan batubara. Bulldozer ini digunakan untuk meratakan tanah, menggali dan menumbangkan pohon saat proses land clearing.
Istilah bulldozer sering kali digunakan untuk menggambarkan semua tipe alat berat (Eksavator, Loader, dsb) meskipun istilah ini tepatnya hanya menunjuk ke traktor berantai yang dilengkapi dengan blade. Selain blade sebagai perlengkapan standar Bulldozer, pada sisi belakang Bulldozer bisa dipasang perlengkapan tambahan berupa :
1. Ripper untuk membongkar material yang tidak dapat digali menggunakan blade, biasanya untuk pekerjaan pembuatan jalan atau pertambangan.
2. Winch untuk menarik material, sering digunakan pada pekerjaan pengeluaran kayu di hutan.
Umumnya bulldozer banyak digunakan di pekerjaan pertambangan, terutama untuk pertambangan batubara. Bulldozer ini digunakan untuk meratakan tanah, menggali dan menumbangkan pohon saat proses land clearing.
Pekerjaan yang dilakukan oleh unit bulldozer:
1. Pekerjaan unit saat melakukan pemotongan tanah yang mempunyai structure yang keras (cutting hard ground).
2. Pekerjaan dozing (mendorong) material tanah yang akan dipindahkan.
3. Smoothing operation (perataan permukaan tanah).
4. Dapat merobohkan pohon saat melaksanakan proses land clearing.
2. Pekerjaan dozing (mendorong) material tanah yang akan dipindahkan.
3. Smoothing operation (perataan permukaan tanah).
4. Dapat merobohkan pohon saat melaksanakan proses land clearing.
Berbagai kelebihan diatas menjadikan buldozer sangat penting dalam pekerjaan konstruksi. Pembuatan jalan baru di daerah penggunungan atau berbukit juga membutuhkan kinerja dari buldozer.
Caranya buldozer dapat naik ke atas bukit lalu dibuat jalan dari atas hingga ke bawah bukit, Namun apabila tidak memungkinkan maka pembuatan jalan harus dibuat dari bawah. Selain membuat jalan baru, buldozer juga biasanya di aplikasikan dalam pembuatan tanggul, dam, kanal – kanal besar dan lain – lain.
Caranya buldozer dapat naik ke atas bukit lalu dibuat jalan dari atas hingga ke bawah bukit, Namun apabila tidak memungkinkan maka pembuatan jalan harus dibuat dari bawah. Selain membuat jalan baru, buldozer juga biasanya di aplikasikan dalam pembuatan tanggul, dam, kanal – kanal besar dan lain – lain.
Buldozer memang membantu pekerjaan kontruksi dengan lebih efisien dan cepat. Cara kerja buldozer dalam pekerjaan konstruksi ialah meratakan jalan, menutup lubang, Mengangkut tanah, mendorong tanah material, hingga menggali selokan berbentuk U atau V dengan mudah dan cepat. Karenanya setiap kali ada pekerjaan konstruksi sudah dipastikan alat berat ini ikut serta.
Pada dasarnya alat berat ini dapat digunakan pada semua medan baik berbatu, berbukit, berlumpur hingga didaerah hutan.Buldozer memang di desain khusus dapat bekerja di segala jenis medan. Meskipun demikian tak semua orang dapat mengoprasikan alat berat ini, disarankan apabila tidak mengetahui prosedur pengoperasian standart lebih baik belajar kepada yang lebih ahli terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan menjalankan buldozer berbeda dengan mengendarai mobil.
FUNGSI BLODOZER
1. Membuka jalan baru pada area pegunungan dan daerah – daerah berbatu.
2. Sebagai alat angkut jarak pendek, misalnya memindahkan tanah sejauh 300 ft.
3. Menarik scraper
4. Menghamparkan tanah irisan
5. Menumbung kembali trencher
6. Sebagai alat untuk pemeliharaan jalan kerja
7. Sebagai alat gali, alat angkut, dan alat dorong.
Keterangan gambar diatas:
1. Blade 10. Shank ripper 19. Track roller
2. Lift cylinder 11. Ripper lift cylinder 20. Straight frame
3. Work lamp 12A. Ripper, 12B. Shank protector 21. Brace
4. Muffler 13. Point ripper 22. Cutting edge
5. Precleaner 14. Arm ripper
6. Cabin 15. Final drive
7. ROPS Canopy 16. Teeth sprocket
8. Fuel tank 17. Carrier roller
9. Ripper tilt cylinder 18. Track shoe
Fungsi bagian-bagian umum bulldozer
1. Di bagian depan bulldozer, terdapat blade yang berfungsi untuk mendorong dan memotong permukaan tanah. Kemudian di bagian belakang unit terdapat ripper yang berfungsi untuk menghancurkan structure permukaan tanah.
2. Bagian tengah unit terdapat frame tempat kedudukan track shoe, kemudian di atas track frame terdapat komponen engine sebagai penggerak utama unit dan radiator yang digunakan untuk mendinginkan engine.
3. Belakang engine, terdapat power train system yang berfungsi untuk mengatur pergerakan unit saat travelling dan hydraulic system untuk mengatur pergerakkan dari attachment. Di atas power train terdapat cabin sebagai tempat pengoperasian unit oleh operator. Dan di atas cabin, dipasang ROPS cannopy yang digunakan untuk melindungi operator pada saat unit mengalami insiden terguling.
ROPS = Roll Over Protective Strcuture
FOPS = Fall Object Protective Structure
1. Di bagian depan bulldozer, terdapat blade yang berfungsi untuk mendorong dan memotong permukaan tanah. Kemudian di bagian belakang unit terdapat ripper yang berfungsi untuk menghancurkan structure permukaan tanah.
2. Bagian tengah unit terdapat frame tempat kedudukan track shoe, kemudian di atas track frame terdapat komponen engine sebagai penggerak utama unit dan radiator yang digunakan untuk mendinginkan engine.
3. Belakang engine, terdapat power train system yang berfungsi untuk mengatur pergerakan unit saat travelling dan hydraulic system untuk mengatur pergerakkan dari attachment. Di atas power train terdapat cabin sebagai tempat pengoperasian unit oleh operator. Dan di atas cabin, dipasang ROPS cannopy yang digunakan untuk melindungi operator pada saat unit mengalami insiden terguling.
ROPS = Roll Over Protective Strcuture
FOPS = Fall Object Protective Structure
(melindungi operator pada saat ada material yang akan terlempar/ merusak cabin).
CARA KERJA PENGOPERASIAN BULDOZER SEBAGAI BERIKUT
1. Masukan kunci kedalam kontak kunci dan putar ke kanan untuk menghidupkan mesin.
2. Cari tuas kontrol transmisi, biasanya ada di sisi kiri kursi pengemudi. Dorong kedepan untuk mengubah transmisi ke forward atau tarik kembali untuk merubah transmisi ke reverse.
3. Sesuaikan gigi transmisi dengan kecepatan yang dikehendaki
4. Kontrol blade dengan blade controller yang biasanya terlatak pada sisi kanan kursi pengemudi. Dorong kontroler kedepan untuk menurunkan blade atau tarik untuk menaikan blade.
Comments
Post a Comment