# TM-2 Unloading activities at "our" plan

# TM-2 Unloading activities at "our" plan
QUESTION NO 04

Bongkar Muat

english .

Loading and unloading is one of the activities carried out in the process of forwarding (shipping) goods. Loading activity is the process of moving goods from a warehouse, raising them up and stacking them on a boat, while loading and unloading is a process of removing goods from the ship and arranging them in a warehouse in a port or stock pile or container yard.

        The tools used for loading and unloading activities are:1. Grabs is a loading / unloading tool that is often used to load / unload dry bulk items.2. Bucket is a tub with a certain capacity that is used to load bulk goods or bags.3. Crane is a device with a certain capacity that is used to raise / lower the goods from / to the ship.4. Sling is a snare for loads made from ropes, including wire or steel straps, the point is to lift or lower the muata from / to the ship.5. Forklifts are four-wheeled vehicles that function as a means of transferring (transporting) goods from one point to another with a short distance. The operation of this vehicle is mostly found in the factory environment6. The loader is a machine used to collect and transport materials in the work area.7. Exchavators are heavy equipment that are often used in construction, forestry and mining industries because they can do various kinds of work.


         Constraints in the loading process
Every job must be faced with obstacles, as well as loading / unloading iron sand. The obstacles that often occur in the process of loading / unloading iron sand are as follows:Lack of Truck fleet provided, thus slowing down the loading / unloading process.-Damage of ship / land cranes.-Damage to loading / unloading equipment such as; grab & bucket.-Weather less supportive like; rain.-The availability of goods is less than the desired capacity.


there are three stages of the process, namely: check in, loading and unloading. For the application input, it is enough to do by Security, while purchasing & warehouse can only see (View) to monitor the loading and unloading process. Usually suppliers always call purchasing to ask if the truck has arrived at the factory warehouse or vice versa. PIC security is always entered because they work shifts.

Check In Process.

When the truck supplier arrives at the location of the factory or warehouse, the driver must first report to the Security post. Security input the application and the data that is inputted by the truck plate number, the name of the driver, the name of the supplier \ vendor & fill in the contents and do not forget to fill in the name of the Security PIC on duty. After the entry input Security informs the order of loading and unloading. In addition, Security ensured that the completeness of personal protective equipment such as helmets and safety shoes for drivers & crews had been fulfilled.

Loading and Unloading Process.

If the warehouse is ready to carry out loading and unloading activities, the warehouse person orders the truck to enter the Loading-unloading area. Here the security guard inputs the clock into the loading-unloading area, don't forget the security guard's PIC is also inputted.

Check Out Process.

After the loading and unloading process is complete, the driver is required to report to security to check out. Security enters the clock application out of the loading-unloading area and factory warehouse. And also input the PIC security on duty. In addition, it also checks all requirements & attachments before leaving the factory warehouse.

From this application data can be obtained:


  1. Hours of arrival & hours out of truck vendors at the factory location.
  2. Duration of loading and unloading activities
  3. Can be used to measure vendor supplier performance.

INDONESIA 

Bongkar muat adalah salah satu kegiatan yang dilakukan dalam proses pengiriman barang. Aktivitas pemuatan adalah proses memindahkan barang dari gudang, mengangkat dan menumpuknya di atas kapal, sedangkan bongkar muat adalah proses memindahkan barang dari kapal dan mengaturnya di gudang di pelabuhan atau tumpukan stok atau halaman kontainer .

        Alat yang digunakan untuk kegiatan bongkar muat adalah:
1. Grabs adalah alat bongkar / muat yang sering digunakan untuk memuat / membongkar barang curah kering.
2. Ember adalah bak dengan kapasitas tertentu yang digunakan untuk memuat barang atau tas curah.
3. Crane adalah perangkat dengan kapasitas tertentu yang digunakan untuk menaikkan / menurunkan barang dari / ke kapal.
4. Selempang adalah jerat untuk beban yang terbuat dari tali, termasuk tali kawat atau baja, intinya adalah untuk mengangkat atau menurunkan muata dari / ke kapal.
5. Forklift adalah kendaraan roda empat yang berfungsi sebagai sarana pemindahan (pengangkutan) barang dari satu titik ke titik lainnya dengan jarak pendek. Pengoperasian kendaraan ini sebagian besar ditemukan di lingkungan pabrik
6. Loader adalah mesin yang digunakan untuk mengumpulkan dan mengangkut bahan di area kerja.
7. Exchavator adalah alat berat yang sering digunakan dalam industri konstruksi, kehutanan dan pertambangan karena mereka dapat melakukan berbagai jenis pekerjaan.

         Kendala dalam proses pemuatan
Setiap pekerjaan harus dihadapkan pada hambatan, serta bongkar / muat pasir besi. Hambatan yang sering terjadi dalam proses bongkar / muat pasir besi adalah sebagai berikut:
Kurangnya armada Truk yang disediakan, sehingga memperlambat proses bongkar / muat.
-Kerusakan kapal / derek darat.
- Kerusakan peralatan bongkar / muat seperti; ambil & ember.
-Sangat kurang mendukung seperti; hujan.
- Ketersediaan barang kurang dari kapasitas yang diinginkan.


ada tiga tahapan proses, yaitu: check in, loading dan unloading. Untuk input aplikasi, itu cukup dilakukan oleh Keamanan, sementara pembelian & gudang hanya dapat melihat (Lihat) untuk memantau proses bongkar muat. Biasanya pemasok selalu memanggil pembelian untuk menanyakan apakah truk telah tiba di gudang pabrik atau sebaliknya. Keamanan PIC selalu dimasukkan karena mereka bekerja secara bergiliran.

Proses Check-in.

Ketika pemasok truk tiba di lokasi pabrik atau gudang, pengemudi harus terlebih dahulu melapor ke pos Keamanan. Security memasukkan aplikasi dan data yang dimasukkan oleh nomor plat truk, nama pengemudi, nama pemasok \ vendor & isi isinya dan jangan lupa untuk mengisi nama PIC Keamanan yang bertugas. Setelah input input, Keamanan menginformasikan urutan pemuatan dan pembongkaran. Selain itu, Keamanan memastikan bahwa kelengkapan alat pelindung diri seperti helm dan sepatu keselamatan untuk pengemudi & kru telah terpenuhi.

Proses Bongkar Muat.

Jika gudang siap untuk melakukan kegiatan bongkar muat, petugas gudang memerintahkan truk untuk memasuki area bongkar muat. Di sini penjaga keamanan memasukkan jam ke area bongkar muat, jangan lupa PIC penjaga keamanan juga dimasukkan.

Periksa Proses

Setelah proses bongkar muat selesai, pengemudi diharuskan untuk melapor ke keamanan untuk check out. Security memasuki aplikasi jam keluar dari area bongkar muat dan gudang pabrik. Dan juga masukan keamanan PIC yang bertugas. Selain itu, ia juga memeriksa semua persyaratan & lampiran sebelum meninggalkan gudang pabrik.


Dari data aplikasi ini dapat diperoleh:

  1. Jam kedatangan & jam keluar dari penjual truk di lokasi pabrik.
  2. Durasi kegiatan bongkar muat
  3. Dapat digunakan untuk mengukur kinerja pemasok pemasok.



DAFTAR PUSTAKA
http://pasadacargo.blogspot.com/2015/01/apa-itu-bongkar-muat.html

Comments

Popular posts from this blog

#TM4-Manufering

#TM-1 WHAT ARE AN ORDER QUALIFIER AND AN ORDER WINNER?