#TM11 An overview of recent literature on spare parts inventories

#TM11 An overview of recent literature on spare parts inventories
W.J. Kennedya,*, J. Wayne Pattersonb , Lawrence D. Fredendallb

3.1. Management issues ( PARAGRAF1)

ENGLISH

He points out that the airline industry is slow in adjusting to de-regulation and is lagging behind other industries in effectively reducing inventory. In just this industry the monetary impact of spares inventory is staggering and when others are considered the reason for a call to improve spares management is obvious.

On the other hand, more technical research is required to design and test parts of models to describe how we can improve existing systems. The literature here seems linked to actual problems in industry that provide a vehicle for generating new approaches to spares management.

 Foote [19] performed a case study at the aviation supply office regarding the implementation of a new forecasting system. He focused on the philosophy, mathematical principles, and system design features of a new control-based forecasting system. While the (q, r) system doesn’t have to be accurate each month, it must predict cumulative demand over lead-time.

INDONESIA

Dia menunjukkan bahwa industri penerbangan lambat dalam menyesuaikan diri dengan peraturan dan tertinggal dari industri lain dalam mengurangi persediaan secara efektif. Dalam industri ini saja, dampak moneter dari persediaan suku cadang mengejutkan dan ketika orang lain dianggap sebagai alasan panggilan untuk memperbaiki manajemen suku cadang sudah jelas.

Di sisi lain, penelitian yang lebih teknis diperlukan untuk merancang dan menguji bagian-bagian model untuk menggambarkan bagaimana kita dapat meningkatkan sistem yang ada. Literatur di sini tampaknya terkait dengan masalah aktual dalam industri yang menyediakan kendaraan untuk menghasilkan pendekatan baru untuk manajemen suku cadang.

Foote [19] melakukan studi kasus di kantor suplai penerbangan mengenai penerapan sistem peramalan baru. Dia fokus pada filosofi, prinsip matematika, dan fitur desain sistem dari sistem peramalan berbasis kontrol baru. Meskipun sistem (q, r) tidak harus akurat setiap bulan, ia harus memprediksi permintaan kumulatif dari waktu ke waktu.

“KESIMPULAN”

Menunjukkan bahwa industri penerbangan lambat dalam menyesuaikan diri dengan peraturan dan tertinggal dari industry lain dalam mengurangi persediaan secara menyingkat waktu. Dalam hal ini berdampak proses mengatur mencapai tujuan dari persediaan suku cadang mengejutkan dan orang lain alasan peninggalan untuk memperbaiki manajemen suku cadang sudah jelas,

di sisi lain, penelitian yang lebih teknis diperlukan untuk merancang dan menguji bagian-bagian model untuk menggambarkan bagaimana kita dapat meningkatkan sistem yang ada. Literatur di sini tampaknya terkait dengan masalah aktual dalam industri yang menyediakan kendaraan untuk menghasilkan pendekatan baru untuk manajemen suku cadang.

Foote [19] melakukan studi kasus di kantor suplai penerbangan mengenai penerapan sistem peramalan baru.dalam hal ini fokus pada filosofi, prinsip matematika, dan fitur desain sistem dari sistem peramalan berbasis kontrol baru. Meskipun sistem (Q,R) tidak harus akurat setiap bulan, ia harus memprediksi permintaan bersangkutan yang sifatnya menambah dari waktu ke waktu